Pada awalnya, ilmu
ini diajarkan secara turun-temurun kepada
generasi penerus dan para muridnya.
Berdasarkan risalah dalam penurunan ilmu ini
kepada kami disebutkan bahwa ilmu ini
merupakan warisan dari Nabiyullah Khidir
Alaihissalam (Walluhu A`lam kami tidak dapat
melacak kebenarannya karena kami belum
pernah bertemu baik secara zahir maupun batin
dengan nabiyullah khidir Alaihissalam). Namun
secara spiritual, jika ilmu ini digunakan dalam
kondisi tertentu dapat mengeluarkan keajaiban
khoriqu lil `adat dan beragam manfaat untuk
tujuan hidup. Karenanya, banyak pendekar di
pulau Jawa maupun Madura yang mengamalkan
dan menggunakan ilmu ini. Ilmu ini terbagi dalam
2 tipe penyebaran ilmu yaitu tipe asli di mana cara
proses penurunan ilmu (pembangkitan ilmu)
tetap mengikuti tradisi sebagaimana aslinya
secara turun temurun. Tipe ke-2 yaitu
pembaharuan (sudah mengalami perobahan baik
dari perobahan jumlah wirid do`a maupun cara
pembangkitan). Yang jelas ilmu ini tidak
menggunakan do`a asma dalam bahasa Jawa
maupun Madura. Ilmu ini terbagi 5 tingkatan yaitu
4 tingkatan murid dan 1 tingkatan guru. Setiap
tingkatan mempunyai asma berbeda yang dapat
digunakan sesuai tujuan. Sebagian dari tradisi asli
ilmu ini terletak pada proses penurunan ilmunya
yaitu tidak boleh dilakukan di dalam rumah.
Catatan lain: bagi yang awam atau kurang dalam
pemahaman hakekat, jika ia menggunakan ilmu
ini, maka akan mendatangkan kekuatan khodam.
Artinya, segala efek kekuatan ilmu ditimbulkan
oleh khodam asma. Pengecualian bagi yang
sudah baik dalam hakekat, maka menggunakan
ilmu tidak akan mendatangkan kekuatan khodam.
Artinya, kekuatan timbul mengikuti karakter sifat
pengucap asma yang langsung kepada ilahi
(tentang ini akan diperdalam dalam INAM). Karena
itu pembelajaran ilmu ini mengikuti kualitas
hakekat anda.
Dalam kesempatan ini kami akan memberikan
kesempatan kepada siapa saja untuk dapat
mempelajari ilmu ini baik untuk menambah
perbendaharaan ilmu batinnya maupun dijadikan
sebagai pegangan ilmu bagi anda yang belum
pernah belajar ilmu batin apapun.
Sebagian dari keterangan lengkap ilmu ini
sebagaimana kami jelaskan di bawah ini:
Proses Penurunan Ilmu
Melalui pembangkitan tanpa puasa dan olah nafas.
Dapat diproses baik datang langsung maupun
jarak jauh
Bisa diikuti baik pria maupun wanita muslim /
non- muslim
Kegunaan Ilmu Insya Allah:
Sebagai ilmu keselamatan dan kekuatan
kekebalan: Selamat dari senjata tajam dan tumpul
serta senjata api di mana saja.
Kewibawaan dan menggentarkan musuh.
Dapat digunakan untuk melumpuhkan makhluk
halus sebangsa jin penunggu yang jahat.
Membuat pemagaran gaib untuk tempat dan lain
sebagainya.
Menangkal sihir, teluh, santet, hipnotis, gendam
dan sejenisnya dan bisa membalikkan lagi kepada
pengirimnya.
Mempengaruhi pikiran orang lain untuk berbagai
tujuan positif.
Mengaktifkan daya pengasihan dan menerapkan
puter giling.
Mendamaikan setiap persoalan rumit yang
sedang dialami.
Keselamatan dalam pengeroyokan massal
ataupun pengepungan.
Dapat menghentikan keluarnya darah akibat luka.
Penyembuhan diri sendiri dan orang lain.
Dapat menetralisir rumah dan tanah angker atau
ada jin penunggu jahat.
Membuat pelarisan untuk toko, kedai dan
sejenisnya.
Mempercepat jenjang karir dan menciptakan
keberuntungan.
Bisa digunakan untuk mempengaruhi atasan
ataupun majikan.
Membuang aura negatif dalam tubuh.
Dapat mengatasi berbagai masalah alam di lautan
dan daratan seperti serangan ombak besar,
terjangan badai, tiupan angin puting beliung,
menjinakkan hewan buas di hutan, dan lain
sebagainya.
Bisa dipakai untuk nagih hutang, dll
Terlindung dari ledakan bom atau serangan
sedahsyat apapun.
Memiliki kekuatan pukulan tangan.
Dan ada ratusan manfaat yang dapat
dikembangkan sesuai hajat keperluan.